Pengumuman hibah kompetitif tahun 2022 oleh kemdikbudristek melalui laman web Simlitabmas, pada pengumuman hibah penelitian tahap pertama Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global, lolos 3 proposal dengan skema PDP dari 15 proposal. sedangkan proposal PKM yang berjumlah 3 nampaknya tahun ini belum lolos.
Evaluasi dari kegiatan hibah ini dari 15 judul proposal penelitian berjumlah 15 hanya lolos 3 pada dasarnya tetap harus dievaluasi, namun kalau melihat dari data tahun lalu dimana ITB Bina Sarana Global mensubmit proposal 9 dan lolos 5, secara kuantitas dan kualitas pun proposal tahun ini lebih baik. Kemudian, data pengumuman hibah tahap pertama ini, banyak sekali kampus yang tahun lalu dapat tapi kini tidak dapat. Rata-rata kampus mengalami penurunan jumlah, sehingga kami tetap merasa bersyukur mendapat 3 proposal yang lolos hibah, ditengah pandemi dan pengetatan standar penilaian proposal yang ada. Secara rata-rata Global Institute termasuk yg terbanyak di Tangerang Raya. Capaian ini tentu tidak lepas dan kolaborasi LPPM ITB Bina Sarana Global dengan dosen tetap yang ada, baik kegiatan rutin bulanan untuk peningkatan keahlian dosen maupun sharing knowledge diforum atau grup LPPM.
Hal ini sangat menggembirakan karena tolak ukur kami LPPM adalah meningkatnya partisipasi dosen dalam mensubmit proposal hibah, peningkatan kualitas proposal hibah yang terus mengalami kenaikan meski kondisi pandemi dan keterbatasan biaya. LPPM sedang meningkatkan riset melalui pusat riset unggulan yang nantinya diharapkan mampu mengikuti hibah matching fund yang mengharuskan produk hilirisasinya berasal dari kegiatan penelitian dosen yang terdokumentasi khususnys didalam pusat riset.